Rencana 

Strategi

 

 

English · Home · Visi dan Misi · Pengurus · KHAS
Program Kerja
· Kegiatan · Kerjasama · Ketua SP3T · Rapat SP3T

Gallery Foto · Tanaman Obat Indonesia


Halaman 1 | 2 | 3 

 

RENSTRA PEMBANGUNAN KESEHATAN PROPINSI SUMSEL 2001-2005
PROGRAM SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL (SP3T)


ANALISIS SITUASI
Dalam rangka pelaksanaan UU no. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999, diperlukan beberapa factor untuk kesiapan menyambut pelaksanaan otonomi daerah tersebut.
Sebagai salah satu unsur pelaksana kebijakan Depkes, Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) telah diresmikan dengan SK Menkes (1997) dan SK Kakanwil Depkes Sumsel (1997) dengan tugas melaksanakan program Depkes untuk penelitian, pelayanan, diklat dan uji klinik obat tradisional.
SP3T merupakan istitusi Depkes untuk mengemban dan melestarikan pengobatan tradisional yang dicantumkan dalam GBHN.

KEADAAN SEKARANG
SP3T mempunyai visi "Menjadikan pengobatan tradisional Indonesia tuan rumah di negeri sendiri dan tamu terhormat di negara lain" Hal ini merupakan aspirasi yang telah disepakati rakyat Indonesia, tertuang dalam GBHN. 
Di Sumatera Selatan pengobatan tradisional menduduki tempat penting, a.l. sebagai pencegahan, kuratif ataupun rehabilitatif. Tidak kurang dari 8000 pengobat tradisional (pengobat dengan ramuan tanaman obat, sinshe, urut pijat, jampi dsbnya) dikunjungi pasien baik sebelum ke dokter ataupun setelah berkali-kali gagal pengobatan modern.
Beberapa industri jamu telah mengadakan pembuatan jamu dalam bentuk modern. Untuk usaha tersebut diperlukan tanaman obat segar atau yang sudah dikeringkan. SP3T telah membentuk Koperasi Herba Alam Sejahtera menampung hasil petani tersebut dan bertindak sebagai suplaier kepada industri jamu atau industri ekstrak.

ANALISA SWOT

  1. Strengh: Tim Pelaksana SP3T terdiri atas personalia dari Depkes, RS Mohammad Hoesin (RSMH) dan Unsri yaitu dari Fak Kedokteran, MIPA dan Fak. Pertanian. Kantor dengan fasilitas PLN dan PAM,, Uji Klinik dan poliklinik/ Kafe minuman tradisional disediakan RSMH. Penelitian dengan peralatan/ SDM canggih dilakukan di laboratorium MIPA, Cherec dan Pertanian. 
    SP3T dipercaya untuk melakukan dua kali penelitian Depkes (Riset Lapangan Pengobatan Tradisional di Sumatera Selatan), survai inventarisasi tanaman obat di Taman Nasional Kerinci Seblat. Depkes sudah mengakui untuk mampu melaksanakan Uji Klinik Jamu dari produsen Mustika Ratu dan Martina Bertho.
    Sarana laboratorium kecil dan sambungan internet tersedia dan berjalan baik.Kendaraan (Kijang) sumbangan Pemda Tk I melancarkan penelitian lapangan/ survai ke daerah.

  2. Weakness: Meskipun SK Menkes menyebukan bahwa keuangan untuk pelaksanaan program SP3T dibebankan kepada anggaran Kanwil Depkes, namun pada kenyataannya tidak pernah terlaksana. Dana untuk honor pegawai dan ATK kl. Rp 800.000.- per bulan dicarikan dari sumber lain.

  3. Opportunity: Kantor SP3T terbapat dan merupakan bagian dari RSMH. Pasien rawat jalan atau inap dapat menggunakan jasa pengobat tradisional. Para dokter sudah menerima dan apresiatif pada program pengembangan Sentra.
    Sentra dengan Koperasi-nya mempunyai rekanan dengan industri obat (untuk Uji Klinik dan pemasok bahan baku), dan pemerintah daerah tingkat I dan II.(untuk fasilitas agrobisnis dan agrowisata)

  4. Threat: Dalam menghadapi UU otonomi daerah perlu perhatian dan penggalangan dana untuk pengembangan SP3T. Adanya perdagangan bebas, Sinshe atau Tabib (Cina dan India) akan masuk berpraktek di Indonesia dengan bebas dan nyaman, sekiranya belum dipersiapkan tenaga pengobat yang handal.
    Pemerintah sudah waktunya memperhatikan warisan budaya (tanaman obat) di negara kita sebelum negara lain mengambil hak paten hasil penelitiannya. Setelah menjadi obat diimpor kembali dengan harga mahal.

STRATEGI
Untuk mencapai visi diatas telah disusun misi SP3T dalam bentuk pelbagai program meliputi penelitian, diklat, pelayanan pengobatan tradisional, dan uji klinik/ uji manfaat tanaman obat yang potensial untuk fitofarmaka.

JUMLAH DANA YANG DIUSULKAN UNTUK PROGRAM (2001-2005)
Rp. 4.760.000.000.- (Terlampir)

HASIL YANG DIHARAPKAN

  1. Peran dan Tugas SP3T mencapai sasaran yaitu berfungsi sebagai Lembaga penelitian, pendidikan dan tempat pengujian tanaman/ pengobatan tradisional secara ilmiah.

  2. Rakyat Indonesia dapat bangga dengan pengobatan asli Indonesia yang dapat dipertanggungjawabkan.

  3. Dokter dapat mempercayai kemampuan pengobat dan pengobatan tradisional.

Palembang, 19 Juli 2000
Prof Dr H.Azwar Agoes
Ketua SP3T

 

Halaman 1 | 2 | 3 


© 2000 SP3T Sumatera Selatan

te-i pl@dotcom web designer

Email: sp3tsumsel@sp3tsumsel.itgo.com

All Right Reserved