Program Kerja SP3T

Program disusun melalui Rapat Pengurus yang diadakan khusus untuk hal tersebut, disusun dan mengacu kepada misi diatas. Untuk daerah Sumatera Selatan diperluas dengan mengembangkan hortikultura tanaman obat, membuka lapangan pendidikan SDM bidang pengobatan tradisional dan melengkapi Sentra dengan pakar dokter yang mendapatkan S3 di bidang pengobatan tradisional. Besar dana yang dibutuhkan untuk 3 tahun pertama diajukan sebesar Rp 1.712.000.000.- (Lihat Lampiran Proposal ke Gubernur dan Tabel 1)
Buku Program disampaikan kepada Kakanwil Depkes Sumsel dan KaDinas Kesehatan Tk. I dengan harapan untuk dimasukkan dalam RABD Dinas Kesehatan Tk. I.
Selanjutnya Buku Program dibahas dan disampaikan pula dalam pertemuan tatap muka dengan para anggota DPR Komisi VI tgl. 26 Maret 1998.
Tanggal 9 Nopember 1998 Bapak Gubernur KDH Tk I Sumsel berkenan memberi kesempatan paparan dihadapan pejabat-pejabat tinggi Tk I dan Kepala-kepada Dinas terkait di Ruang Pertemuan Gubernur. Permohonan SP3T untuk mendapatkan dana triwulan terakhir 1998/99 telah diperkenankan sebesar Rp 90.000.000.- Laporan penggunaan dana tersebut dapat dilihat pada Lampiran I.

Pengkajian/Penelitian/Pengujian
Untuk melaksanakan pengkajian, penelitian dan pengujian pengobatan dan obat tradisional telah dilakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA Jurusan Kimia, RS Mohammad Hoesin, Balai POM dan Instansi Kesehatan lainnya. Sarana laboratorium dan jenis peralatan yang tersedia pada instansi tersebut sudah mampu untuk penelitian dasar, uji klinik/ praklinik dan bahkan sampai pada penelitian-penelitian molekuler. Tahun 1997/98 telah diadakan penelitian "Tanaman Obat Kab. Muba, Bangka dan Kodya Palembang" yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian dan hasilnya diterbitkan dalam "Jurnal Tanaman Tropika" 1(2)59-66, Oktober 1998, dari Lembaga Penelitian Unsri dengan judul: "Studi Pendayagunaan tanaman obat sebagi komponen pengobatan tradisional di Sumatera Selatan" (E.S.Halimi dkk.)

	Jenis Program	Tahun
		1998	1999	2000
1.	Penapisan Pengkajian Penelitian Pengujian	xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx
2.	Pelatihan	xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3.	Pelayanan Konsultasi	xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
4.	Uji Tekfarm Uji PraUkot Uji Ukot	xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
5.	Pendidikan staf	xxxxxxxxx
6.	Pertukaran pakar	xxxxxxxxx
7.	Penerbitan majalah	xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Istilah: Tekfarm= Teknologi Farmasi, Pra-Ukot=Pra-uji klinik obat tradisional
Ukot = Uji klinik obat tradisional

Tahun 1998/99 diadakan penelitian lanjutan dengan judul yang sama tetapi untuk 5 kabupaten lain yaitu Kab. Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Lahat, Musi Rawas, dan Muara Enim. Peneliti dari Fakultas Kedokteran dan fakultas Pertanian. Pada waktu ini penelitian tersebut sudah dalam taraf penulisan laporan.
Untuk menunjang dokumentasi, Bapak Gubernur telah menyediakan dana pembelian VCR (kamera video) dengan perlengkapannya, dan laptop Toshiba yang dapat dibawa-bawa ke lapangan. Demikian pula telah diajukan permohonan 1 (satu) kendaraan roda empat, yang kalau mungkin Mobil Kijang, untuk digunakan transportasi ke daerah-daerah Tingkat II. Pimpinan daerah telah menyatakan kesediannya dan realisasinya akan melihat sisa anggaran 1998/1999 ini.

Bapak Gubernur juga menyediakan dana Rp 25.000.000.- untuk penelitian "Jamu Gendong" dan "Agroindustri Tanaman Obat di Daerah Tk II Sumsel". Penulisan proposal sedang dipersiapkan oleh para peminat/ peneliti.